Memiliki rumah untuk tempat tinggal, beristirahat, berteduh dan mencari rasa aman adalah kebutuhan dasar dari setiap manusia. Disaat masih dibawah umur, kebutuhan ini mungkin disediakan oleh orang tua. Tetapi, seiring bertambahnya umur, pada suatu waktu pasti akan memiliki kebutuhan atau keinginan untuk memiliki rumah sendiri.
Akan tetapi, bagi sebagian besar masyarakat, perkara membeli rumah bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Apalagi, bagi yang baru merintis karir atau memiliki kemampuan finansial yang pas-pasan. Kesulitannya juga bertambah, disaat harga rumah juga terus naik setiap tahunnya melebihi rata-rata persentase kenaikan penghasilan.
Harga rumah ratusan juta atau milyaran memang bisa dibeli dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang pembayarannya dicicil setiap bulannya sesuai dengan tenor yang dipilih. Jika memiliki kemampuan untuk mencicil, pasti ada terlintas dipikiran Anda, apakah sebaiknya dana tersebut digunakan untuk menyewa rumah saja?
Alasan untuk membeli rumah atau sewa rumah mungkin bisa memicu perdebatan panjang. Tapi, jika dilihat dari kacamata perencanaan keuangan yang baik, maka ada beberapa kaidah umum yang bisa dijadikan acuan untuk membantu Anda mengambil keputusan dan juga beberapa pertimbangan lainnya.
Lebih Baik Beli Rumah
Ada yang beranggapan bahwa membeli rumah selalu menjadi pilihan terbaik. Jika tidak membeli sekarang, kapan lagi bisa membeli rumah yang harganya selalu naik? Anggapan ini ada benar dan tidaknya, semua tergantung dengan kemampuan dan kondisi Anda.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dari membeli rumah sebelum mengambil keputusan. Kelebihan membeli rumah di antara lain adalah:
- Karena adanya inflasi dan mempertimbankan adanya peningkatan penghasilan di masa depan, maka nilai cicilan saat ini yang mungkin terasa berat akan menjadi tidak berarti di masa depan.
- Harga rumah selalu naik setiap tahunnya. Jika tidak berkomitmen sekarang untuk membeli rumah, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak uang lagi jika membelinya di kemudian hari.
- Rumah yang dibeli dengan cash atau dibayar lunas bisa dijadikan jaminan ke bank untuk mendapatkan pinjaman modal kerja usaha.
Memiliki rumah sendiri memang memberi kepuasan tersendiri, tapi ada beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan, yaitu:
- Risiko penalti keterlambatan bayar cicilan. Apakah Anda sudah memiliki dana darurat untuk menutupi cicilan rumah seandainya pemasukan Anda terganggu hingga tidak bisa membayar cicilan? Apakah Anda siap kehilangan rumah tersebut seandainya terjadi kredit macet?
- Biaya untuk mengisi rumah kadang bisa memakan biaya hingga 50% dari nilai rumahnya. Namun jumlah ini tergantung dengan preferensi masing-masing dalam mengisi rumah.
- Seandainya, jika Anda salah membeli rumah yang ternyata harganya tidak naik atau ternyata berada di lokasi banjir, maka akan berpotensi terjebak dalam kondisi tersebut dalam waktu yang lama. Kecuali, Anda bisa menemukan pembeli yang bersedia membayar dengan harga yang pantas.
Lebih Baik Sewa Rumah
Namun bagi sebagian orang, dengan asumsi bahwa dana yang dimiliki terbatas, akan lebih baik untuk sewa rumah dahulu dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Dengan menyewa rumah, berarti Anda bisa menggunakan dana yang dialokasikan untuk membayar uang muka pembelian rumah untuk hal yang lebih produktif. Misalkan, diinvestasikan dahulu atau digunakan untuk berbisnis.
- Dengan menyewa rumah, Anda terlepas dari resiko biaya bunga yang mungkin bisa timbul dari keterlambatan bayar cicilan setiap bulannya.
- Dengan menyewa rumah siap huni atau full-furnished, Anda tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak untuk mengisi furniture seandainya membeli rumah sendiri.
- Tidak ada beban pajak dan biaya perawatan yang bisa menguras kantong.
- Anda mungkin bisa memilih rumah dengan lokasi yang lebih strategis dekat dengan tempat kerja atau akses transportasi umum yang lebih baik.
- Tidak perlu komitmen jangka panjang, apalagi jika ada kemungkinan bahwa Anda harus berpindah dikemudian hari karena dipindah tugaskan.
Tentunya, menyewa rumah juga kekurangannya:
- Ada kemungkinan bahwa Anda tidak bisa memperpanjang masa sewa rumah dan harus berpindah. Setiap berpindah, tentunya Anda harus mengeluarkan biaya.
- Tidak bisa mengubah tampilan rumah sesuai keinginan kita, kecuali Anda menyewa dalam kondisi kosong atau ada persetujuan dengan pemilik rumah.
Itulah lebih kurang keuntungan dan kerugian dengan membeli rumah atau menyewa rumah. Keputusan untuk membeli atau menyewa rumah harus Anda tentukan sendiri atau bersama pasangan dengan mempertimbangkan kemampuan finansial dan kondisi Anda.